Teks: Diplomat Muda Kemlu Ditemukan Tewas di Kamar Kostnya, Gondangdia Menteng Jakarta Pusat.
Jakarta, BahanaKalteng – Sudah lewat dari sepekan, kasus kematian diplomat muda Kemlu, ADP, masih menyisakan misteri dan belum terpecahkan.
Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, penyidik Polda Metro Jaya tengah menunggu hasil laboratorium forensik (labfor)..
“Masih dilakukan pendalaman, menunggu hasil-hasil dari laboratorium forensik,” kata Kapolri kepada wartawan, Kamis (17/7), mengutip PojokSatu.com (17/7/2025).
Jenderal Listyo mengatakan penyelidikan kasus ini dilakukan secara mendalam. Polisi melakukan penyelidikan berdasarkan metode scientific crime investigation (SCI).
Polda Metro Jaya menurut Kapolri sedang bekerja keras mengungkap kasus ini.
“Saya kira anak buah saat ini, khususnya Polda Metro sedang bekerja keras dan mudah-mudahan hasilnya bisa segera keluar,” katanya lagi.
Sementara itu, Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menyebut, penyelidikan kasus ini seharusnya tak membutuhkan waktu yang terlalu lama. Kasus ini mudah dan tak sulit.
Menurut Adrianus, mengungkap penyebab kematian Arya Daru tidaklah sulit.
Ia menduga korban mengalami berhenti jalan napas karena tidak mendapatkan pasokan oksigen.
“Tapi sama sebab matinya saja Polda tidak kunjung memberi tahu tentang apa sebab matinya, itu yang membuat kemudian semua analisa itu menjadi liar. Apalagi yang bikin enggak terungkap?” katanya, Rabu (16/7/2025), melansir PojokSatu.com (17/7/2025).
Menurutnya, untuk visum hanya butuh satu atau dua hari saja. Kalau pemeriksaan laboratoris mungkin dua atau tiga hari. Sementara pemeriksaan digital butuh dua atau tiga hari saja.
“Kalau CCTV satu hari. Jadi apalagi,” ujarnya.
Apalagi, polisi telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak tiga kali dalam kamar atau wilayah yang sangat kecil.
“Jangan-jangan ini semacam kebingungan dari Polri saat mereka mengumumkan jika misalnya yang ditemui adalah sesuatu hasil yang tidak menyenangkan,” kata Adrianus.
Sebelumnya diberitakan, warga Menteng, Jakarta Pusat, dikejutkan penemuan sesosok mayat pria di indekos Jalan Gondangdia Kecil, Selasa, 8 Juli 2025. Yang mengerikan, kepala korban ditemukan dalam kondisi terbungkus lakban.
Misteri kematian ADP menjadi perhatian masyarakat luas, selain karena status korban sebagai seorang diplomat, juga karena kematian korban sampai saat ini masih menyisakan misteri. (Red2)



